Opsi Pertama Mengerucut, KPU Segera Tetapkan Dapil di Bone

  • Bagikan

BONE, RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Opsi pertama perubahan daerah pemilihan (Dapil) untuk pemilu 2024 di Kabupaten Bone, mulai mengerucut.

Opsi pertama yang banyak disetujui parpol, ormas dan akademisi, pada uji publik Kamis 15 Desember lalu kemungkinan yang akan disahkan KPU nantinya.

Komisioner KPU Bone divisi teknis, Nasaruddin Zaelany mengatakan, pada presentase di KPU pusat Sabtu kemarin, opsi pertama yang mendapat respon baik.

Diketahui, pada opsi pertama yang diajukan KPU Bone, memuat lima daerah pemilihan (Dapil). Yang berbeda pada Pemilu 2019 lalu, jumlah kursi di dapil II dan V. Pada Pemilu 2019 lalu jumlah kursi di dapil V sebanyak 10 kursi sementara di dapil II, 8 kursi. Pada Pemilu Legislatif 2024, KPU Bone merancang masing-masing 9 kursi di dapil II dan V.

"Yang berbeda hanya alokasi kursinya. Tetapi itu belum final yah, masih menunggu penetapan resminya dari KPU RI," ucap Atto sapaan akrabnya kepada RADARBONE.FAJAR.CO.ID, Minggu 18 Desember 2022.

Akademisi IAIN Bone, Rahmatunnair yang turut hadir pada rapat tersebut memberikan sejumlah masukan terkait opsi yang ditawarkan KPU Bone.

Rahmatunnair mengaku cenderung pada opsi pertama. "Kalau soal usulan Ajangale bergabung ke dapil Bone Barat, saya kira dari sisi sosiologis dan antropologisnya itu tidak memungkinkan. Ajangale sudah kental dengan Bone Utara dan pasti akan tersisih ketika dia bergabung di dapil Bone Barat," tukasnya.

Disamping itu kata Rahmatunnair, partai politik maupun figur yang akan maju sebagai caleg di Pemilu 2024, itu sudah menggarap potensi suara di dapil yang ada saat ini.

*

  • Bagikan