Rekruitmen PPS Serentak di Sulsel, JaDI: Rekrut Penyelenggara Berintegritas

  • Bagikan

RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Sulsel turut memantau proses seleksi Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang digelar serentak di Sulsel.

Diketahui, proses rekruitmen PPS saat ini memasuki tahap tes tertulis. Di beberapa daerah, seleksi tes PPS bahkan ada yang menggunakan sistem CAT, salah satunya di Kabupaten Bone.

Praktisi Kepemiluan JaDI Sulawesi Selatan, Veronika Erasanti mengatakan, seleksi PPS yang dilaksanakan saat ini di berbagai daerah, diharapkan berlangsung dengan baik, bebas kecurangan.

Vero sapaan akrabnya berharap seluruh KPU kabupaten kota, bisa menjaring PPS yang sesuai kriteria dan terpenting, berintegritas.

"Mengingat PPS merupakan salah satu ujung tombak kunci keberhasilan pelaksanaan Pemilu 2024 di tingkat desa/kelurahan. Yang terpilih diharapkan memiliki kemampuan yang  sesuai kriteria serta berintegritas," tukasnya.

Diketahui, rekruitmen PPS mulai dibuka pada Minggu 18 Desember 2022. Sama dengan mekanisme rekrutmen PPK, pelamar juga diharuskan mendaftar melalui laman siakba.kpu.go.id.

"Caranya, pelamar membuat akun terlebih dahulu dilaman siakba.kpu.go.id. Setelah itu, melengkapi berkas yang dipersyaratkan," ungkap Anggota KPU Bone, Harmita.

Persyaratan untuk menjadi PPS, tambahnya, semua sudah tercantum dalam Undang-undang Pemilu. Syaratnya, kata dia, di antaranya Warga Negara Indonesia dan sesuai dengan domisili tempat pelamar tersebut. Kemudian tidak terdaftar sebagai anggota partai politik.

"Selanjutnya yang paling penting adalah mempunyai integritas, pribadi kuat, jujur, dan adil. Ini menjadi 'konsern' kami di KPU. Untuk bisa mendapatkan jajaran adhoc yang memiliki integritas, jujur, dan adil ini menjadi salah satu perhatian khusus kami," kata dia.

Hal itu, ujar dia, mengingat bahwa jajaran PPK, PPS yang bertugas di tingkat kecamatan, desa, dan kelurahan merupakan tulang punggung KPU secara keseluruhan.

*

  • Bagikan