BONE, RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Janji Bupati Bone, HA Fahsar M Padjalangi yang akan mencairkan bonus Porprov bagi atlet peraih medali sebelum keringat mereka kering, nyatanya hanya angin lalu. Faktanya, 4 bulan lebih setelah perhelatan Porprov 2022, bonus atlet peraih medali belum dibayarkan.
"Iye belum dibayarkan. Kemarin KONI beralasan Kadispora lama (Andi Alimuddin) katanya tak mau tanda tangan usulan pencairan. Tetapi kan saya lihat sudah ada Kadis baru. Semoga ini bisa segera diproses," ucap Ketua Harian Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sulsel, Murniati SE kepada RADAR BONE, Rabu 1 Maret 2023.
Ia juga menegaskan, cabang olahraga (Cabor) sudah beberapa kali menyuarakan agar bonus atlet segera dicairkan. "Bukan apanya, kami tidak enak sama atlet. Pasalnya kabupaten lain sudah cair semua, kenapa Bone belum," ucapnya.
Ketua Cabang Olahraga Judo, Kabupaten Bone, Andi Akbar SPd MPd juga mengakui belum cairnya bonus atlet Porprov.
"Atlet judo yang meraih medali pada Proprov Sinjai-Bulukumba tahun lalu memang belum terima bonus," ungkapnya.
Hal sama juga diungkapkan pengurus PBSI Bone.
"Sama seperti cabang olahraga lain, info dari pak Ketua PBSI, bonus atlet peraih medali di Proprov Sinjai-Bulukumba belum diterima," ungkap pengurus PBSI Bone mewakili Ketua, Zainal Arifin.
Dia melanjutkan, pada Proprov lalu PBSI Bone berhasil menyumbangkan satu medali perak.
"Para kategori beregu putra, atlet PBSI Bone mampu meraih satu medali perak," imbuhnya.
Ketua KONI, A Haidar mengatakan, pencairan dana ini terkendala di prosedur. Ia mengaku dana Rp600 juta yang menempel di KONI yang bermasalah.
"Karena adanya dana Rp600 juta itu yang kami tidak tahu digunakan untuk apa. Karena dana itu tidak ada direnja Dispora. Sehingga itu yang membuat keterlambatan pencairan," katanya.
*
