LUWU UTARA, RADARBONE.FAJAR.CO.ID– Sebanyak tiga unit Kantor Balai Penyuluh Pertanian (BPP) yang telah usai di rehabilitasi di resmikan secara simbolis oleh Bupati Luwu Utara, Kamis 16/03/2023 yang di Pusatkan di Kantor BPP Kecamatan Malangke Barat.
Masing-masing Kantor BPP tersebut adalah kantor BPP Kecamatan Malangke Barat, Kemudian Kantor BPP Kecamatan Baebunta serta Kantor BPP Kecamatan Sukamaju.
Kepala dinas pertanian, Rusdi Rasyid dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan hari ini adalah wujud rasa syukur atas selesainya kegiatan rehabilitasi, sebab Seperti yang kita ketahui, kegiatan ini penting untuk dilakukan dalam rangka menunjang fungsi Balai Penyuluhan Pertanian.
Selain rehabilitasi BPP, pada kesempatan ini kami juga melaporkan bahwa Dinas Pertanian telah berupaya mengambil peran dalam pengentasan kemiskinan di Kabupaten Luwu Utara. salah satunya
dengan intervensi melalui pelaksanaan Program READSI.
“Program READSI merupakan Program yang bekerjasama dengan Lembaga pendonor IFAD telah berlangsung sejak Tahun 2018 dengan penerima manfaat
petani/kelompok tani. Item kegiatan yang dilaksanakan mulai dari sekolah lapang, bimbingan lanjutan, penyediaan saprodi,
pembangunan infrastruktur sederhana dan pengadaan alsintan. Tidak hanya itu Pada tahun 2021 telah dibangun sebanyak 18 unit infrastruktur sederhana yang tersebar di 18 desa pelaksana Program READSI,”Paparnya
Sementara itu Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mengajak seluruh hadirin yang ada untuk bersyukur atas apa yang telah selesai di Rehabilitasi.
“Patut mita bersyukur, Hari ini kita bertemu dalam momentum Peresmian Rehabilitasi Kantor BPP Malangke Barat, BPP Baebunta dan BPP Sukamaju.
Sebagaimana kita ketahui BPP adalah lembaga penyuluhan pemerintah yang mempunyai tugas dan fungsi penyuluhan
Pertanian pada tingkat kecamatan serta merupakan unit kerja nonstruktural dengan wilayah kerja satu atau beberapa kecamatan, nah kehadiran tempat kerja yang baik di harapkan mampu menambah semangat bagi para penyuluh pertanian kita,”Ucapnya.
Sebagaimana yang tertuang dalam keputusan Menteri Pertanian No.13 Tahun 2022, disebutkan bahwa BPP sebagai Kostratani.Oleh sebab itu Bupati perempuan pertama di sulsel berharap Dengan telah selesainya direhabilitasi BPP ini, peran dan fungsi BPP sebagai komando strategis pembangunan pertanian (Kostratani) di
tingkat kecamatan akan berjalan lebih baik lagi, dan peran aktif Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) serta dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara.
“Harapannya BPP lebih memperkuat Peran dan fungsi di mana BPP menjalankan fungsi sebagai pusat data dan Informasi pertanian, kemudian Pusat Gerakan Pembangunan Pertanian, Pusat Pembelajaran, dan Pusat Konsultasi Agribisnis, serta Pusat Pengembangan Jejaring Kemitraan dalam mewujudkan keberhasilanprogram pembangunan pertanian, khusus di Kecamatan Malangke Barat, Baebunta dan Sukamaju serta Luwu Utara pada umumnya,”Tandasnya
Pada kesempatan itu, Isteri dari amggota DPR RI Fraksi Golkar Muh. Fauzi juga menyerahkan bantuan kepada 3 kelompok tani (Poktan) dengan total anggaran Rp. 77.450.000.-, kemudian 4 kelompok masyakat (Pokmas) dengan total anggaran Rp. 400.000.000 serta 1 kelompok Wanita tani Denggan anggaran Rp. 500.000.
