Miris, Pasar Tradisional di Bone Minim Pemeliharaan, Hingga Anggaran Dua Proyek Pasar Ditarik Pusat

  • Bagikan

RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Pasar tradisional di Bone dinilai kurang pemeliharaan. Banyak lods maupun kios yang tidak dimanfaatkan, terbengkalai. Padahal pasar tersebut dibangun dengan anggaran yang tidak sedikit. Mencapai miliaran rupiah.

Kondisi ini membuat miris politisi pusat yang selama ini memperjuangkan anggaran pasar masuk ke Bone, Muhammad Yasir.

Politisi PPP ini menilai Pemkab minim perhatian. "Tidak mudah kita yakinkan pemerintah pusat agar mengucurkan bantuan pasar ke Bone. Tetapi sayang ketika proyeknya sudah dibangun, justru kurang diperhatikan," ungkapnya.

Termasuk yang disayangkan Muhammad Yasir, proyek pembangunan dua pasar senilai Rp9 miliar di Koppe Kecamatan Bengo dan Pakkasalo Kecamatan Sibulue yang batal lelang tahun ini.

Akibatnya, dana proyek pasar yang dibiayai lewat APBN tersebut ditarik kembali pemerintah pusat.

"Ini tidak lepas dari kelalaian pemerintah daerah. Sangat disayangkan, bangunan yang harusnya dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, justru tidak diurus dengan baik," ujarnya menyentil pemerintah.

Ia berharap kedepan kondisi ini tidak terulang. "Termasuk harapan saya agar semua kios dan lods pasar yang dibangun dimanfaatkan dengan baik. Pasar tradisional ditata dengan baik sehingga masyarakat juga nyaman berbelanja," tutupnya.

*

  • Bagikan