Sosok Semuel T Duma, Kepala UPBU Arung Palakka

  • Bagikan

Berpengalaman pada Sektor Perhubungan, Sukses Bawa Bandara Arung Palakka Bangkit Dari Tidur Panjangnya

BONE, RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Masyarakat Bone patut berterima kasih dengan hadirnya sosok Semuel T Duma sebagai kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Arung Palakka. Selama dua tahun menjabat, mantan Kepala UPBU Seko Kabupaten Luwu Utara ini, berhasil membawa Bandara Arung Palakka bangkit dari tidur panjangnya.

Diketahui, sebelum Semuel menjabat, di Bandar Udara Arung Palakka sudah vakum melayani penerbangan sejak tahun 2017. Sejak awal menjabat Kepala UPBU, Semuel datang mengemban misi utama, membawa Bandara Arung Palakka kembali bangkit.

Bahkan dirinya punya cita-cita mulia, menjadikan Bandara Arung Palakka sebagai konektifitas transportasi udara antar wilayah yang melayani penerbangan antar pulau serta berharap kedepannya dijadikan sebagai alternatif pendaratan dari Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar, jika kondisi cuaca buruk (bad wether).

Disamping itu, target jangka pendek untuk perpanjangan landas pacu (runway) dengan dimensi 1.600mx 30m, saat ini mulai perpanjangan Tahap I dengan panjang landas pacu menjadi 1.400m x 30m.

"Saya ingin bandara ini bisa segera didarati pesawat ATR 72, sehingga Bandara Bone dapat melayani penerbangan yang berfungsi menjamin konektivitas antar wilayah khususnya dari/ke Kota Makassar, Kendari, Palu, Balikpapan dan lain-lain, olehnya itu saya berharap' dukungan Pemerintah Daerah dan Masyarakat termasuk teman-teman media, untuk mewujudkan cita-cita kita bersama," ungkapnya.

"Karena Bandar Udara Arung Palakka Bone sangat strategis dengan daerah Hinterland nya (Bone, Sopeng, Wajo, Sinjai, Sidrap dan Sebagian Luwu)," tambahnya kepada penulis.

Semuel sendiri dikenal sebagai sosok yang tegas dan disiplin. Sosok kelahiran Makale-Toraja tahun 1968, memperistrikan seorang Dokter Spesialis THT bertugas di Makassar, harus melalui perjuangan yang berat hingga bisa mengabdi di Kementerian Perhubungan.

Lulus dari Fakultas Teknik Unhas tahun 1994, kemudian memutuskan mengadu nasib di Jakarta.

"Saya 1 tahun lebih di Jakarta. Tidak mudah bertahan hidup di ibu kota. Saya juga pernah kerja di swasta," katanya.

Akhir Tahun 1995, Samuel kemudian melamar di Kementerian Perhubungan dan lulus Maret 1996.

"Penempatan pertama di Kanwil XXI Departemen Perhubungan Sulawesi Utara tepatnya sebagai Staf Bidang Perhubungan Udara, yang ditempatkan sebagai staf teknik Proyek Pengembangan Fasilitas Bandara Sam Ratulangi Manado" ujarnya.

Tahun 2002 s.d 2004 melanjutkan pendidikan S2, sebagai 'pegawai tugas belajar pada Program Magister Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado.

Ia mengabdi sebagai staf teknik proyek di bandara tersebut dari April tahun 1997 sampai Desember 2001. Di era Otda, maka Kanwil Perhubungan dilikuidasi menjadi Dinas Perhubungan Sulawesi Utara, selain bekerja di sektor transportasi udara Semuel pernah juga menangani Proyek Pembangunan Pelabuhan Laut dan Pembangunan Prasarana Penyeberangan (LLASDP) Sulawesi Utara, mengabdi di Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Utara hingga tahun 2012 sebelum pindah/dimutasi ke Otoritas Bandara Wilayah VIII Manado selanjutnya mutasi ke Kantor Otoritas Bandara Wilayah V Makassar dengan Jabatan Kasubag Perencanaan dan Keuangan.

"Saya di otoritas bandara dari tahun 2012 sampai 2018," katanya.

Setelah itu ditunjuk sebagai kepala UPBU Seko dari 2019 sampai 2021. "Saya di Seko 2 tahun 3 bulan. Kemudian awal April 2021 ditunjuk sebagai kepala UPBU Arung Palakka," pungkasnya.

Tahun 2022 tepatnya Kamis 1 Desember, Semuel membuktikan janjinya. Bandara ini resmi kembali melayani penerbangan perdana. Pesawat Susi Air tipe LET 410 (Twin Engine), mendarat perdana di Bandara Arung Palakka, pada tanggal tersebut.

Adapun rute yang dilayani saat itu, yakni Makassar - Bone, Bone - Balikpapan dan Bone - Kendari.

Tahun ini, Bandara Arung Palakka dan beberapa Bandara di Sulawesi Selatan kembali mendapat suntikan anggaran dari Pemprov Sulsel berupa subsidi penerbangan.

Jika tak ada aral melintang, bulan Mei ini Bandara Arung Palakka kembali melayani penerbangan .

" Tentu menjadi komitmen' Bapak Gubernur Sulawesi Selatan dan Bapak Bupati Bone, demi menggerakkan perekonomian daerah dan menjamin konektivitas transportasi udara antar wilayah maupun Regional melalui pengoperasian bandara tersebut," pungkasnya.

Keberhasilan pengembangan Bandar Udara Arung Palakka Bone, dapat terwujud karena dukungan Pemerintah Daerah, Masyarakat, dan teman-teman Media.

"Marilah kita bersinergi dan berkolaborasi untuk membangun Bandara Arung Palakka Bone menjadi Kebanggaan kita bersama," tutup Samuel.

*

  • Bagikan