Bupati IDP Puji SDN 97 Kattokoan, Gelar UAS Sistem Google Form

  • Bagikan

LUWU UTARA, RADARBONE.FAJAR.CO.ID -- Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengapresiasi UPT SD Negeri 097 Kattokoan yang menggelar Ujian Sekolah (UAS) dengan sitem Google Form.

UPT SD Negeri 097 Kattokoan satu satunya sekolah dasar di Luwu Utara yang Menggelar UAS dengan sistem Google Form, pelaksanaan UAS kali ini para peserta ujian tidak lagi menggunakan kertas dan pulpen.

Karena ujianya menggunakan sistem Google Form, para pserta ujian menggunakan smart phone masing masing. " Jadi setiap peserta kita bagikan link Google Form, sesaat sebelum ujian dimulai kita kasih token. Tokennya itu setiap mata pelajaran berbeda, misalnya yang diujiankan mata pelajaran bahasa Indonesia itu ada tokenya," jelas Kepala Sekola UPT SD Negeri 097 Kattokoan, Supiyan Sakti kepada Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani saat meninjau pelaksanaan UAS tersebut. Senin (15/05/2023)

Supiyan Sakti menambahkan, pelaksanaan ujian menggunakan sistem Google Form ini juga sangat menghemat biaya, sebap tidak lagi menggunakan kertas dan alat tulis. " Tidak lagi menggunakan kertas, tidak ada lagi biaya untuk menggandakan soal (foto copy.red) dan lainya jadi sangat sangat menghemat biaya," ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menyampaikan apresiasinya, atas inovasi yang dilakukan oleh UPT SD Negeri 097 Kattokoan ini. Kedepan Indah berharap seluruh sekolah di Luwu Utara juga menerapkan ujian dengan sistem Google Form.

" Ini menjadi percontohan pelaksanaan ujian dengan menggunakan sistem Google Form dan kita lihat efektifitasnya sangat tinggi, kemudian sangat membantu para guru dalam menyelesaikan pemerinksaan hasil ujian ini, dengan waktu yang sangat singkat hasil ujian sudah bisa di ketahui," jelas Indah.

" Saya berharap melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Luwu Utara kedepan semua sekolah, selama persyaratan dan hal hal penunjang lainya terutama jaringan internet itu terpenuhi di harapkan semuanya menggunakan Google Form dalam melaksanakan ujian," sambung bupati perempuan pertama di Sulsel itu.

Sistem ini lanjut Indah, selain meringankan guru persoalan integritas, akuntabilitas, transparansi juga sangat bisa dipertanggung jawabkan. (*)

  • Bagikan