BONE, RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Sektor pertanian menjadi fokus utama Anggota Komisi IV DPR RI, Andi Akmal Pasluddin (AAP) dalam membantu pemerintah daerah menggenjot perekonomian di Kabupaten Bone.
Ada dua komoditi yang menjadi perhatian utama politisi PKS itu, yakni padi dan jagung.
Andi Akmal mengatakan, pola pikir petani harus diubah. Khusus jagung, AAP menegaskan, potensi Bone sangat luar biasa.
"Bone sangat luar biasa potensi lahan untuk jagung. Selama ini, yang menikmati bisnis jagung, adalah pedagang bukan petani. Kenapa terjadi seperti itu, karena belum ada kebijakan di kabupaten ini minimal ada gudang penyimpanan atau silon. Sehingga, saat harga jagung rendah, kita tahan dulu itu jagung. Nanti ketika harganya bagus, baru kita lepas," katanya saat pembekalan atau bimtek akselerasi ekspor komoditas pertanian, Minggu 18 Juni 2023.
Termasuk kata Andi Akmal, hilirisasi pertanian. Juga industri pengolahan.
Ternasuk mendorong peningkatan produktivitas. "Jagung ditingkatkan produksinya. Singergitas perlu," tukasnya.
Ia jug menyebutkan, setiap tahun dirinya menyalurkan bibit 5 ribu hektar dengan merek berkualitas. Dan tahun ini ditarget 10 ribu hektar.
"Saya di DPR, terus mendorong harga jagung bisa bersaing. Coba kalau harganya Rp4.300 pasti petani semua semangat," ucapnya.
Andi Akmal juga menegaskan, selama empat tahun ini program pertanian yang masuk ke Bone sangat luar biasa.
"Intinya, kalau Bone mau maju perbaiki sektor pertaniannya. Ada tiga kuncinya kalau ekonomi kita mau maju, pertama, perbanyak pengusaha, termasuk pengusaha dibidang pertanian. Kedua perbanyak investasi masuk, perbanyak uang masuk ke daerahta dan ketiga pemerintah melayani.
Hadir pada bimtek tersebut, puluhan petani yang didominasi kalangan petani milenial.
Juga hadir, drh A Ashar, Kepala SKP Parepare, Dr Amin Nur SP MSi dari BSIP dan mewakili Kadis Pertanian, Nur Aqidah.
*
