BONE, RADARBONE.FAJAR.CO.ID-Memberi bukti bukan janji. M Yasir sudah membuktikan kontribusinya untuk Bone. Pembangunan revitalisasi pasar di seluruh kecamatan di Bone, tak lepas dari perjuangannya di pusat.
Revitalisasi pasar tradisional di Bone mulai dari zaman HAM Idris Galigo hingga kepemimpinan HA Fahsar M Padjalangi, Bone selalu mendapat kucuran anggaran revitalisasi pasar dari APBN Kementerian Perdagangan.
Bantuan pasar yang masuk ke Bone, tidak pernah putus bahkan setelah pensiun dari Kementerian Perdagangan, M Yasir masih bisa membuktikan bahwa dirinya masih ada untuk Bone, membantu kucuran anggaran revitalisasi pasar untuk daerah ini.
Hebatnya lagi, berkat tangan dinginnya, beberapa kecamatan di daerah ini, lebih dari sekali dapat anggaran revitalisasi pasar rakyat. Termasuk, pembangunan Gudang SRG di Desa Pattiro Kecamatan Dua Boccoe. Bahkan yang terakhir, dana PEN Rp300 miliar tak lepas dari lobi-lobi M Yasir di pusat.
Hijrah ke PPP dari partai Golkar, M Yasir mantap maju di Pemilu Legislatif sebagai calon Anggota DPR RI.
Yasir bakal maju melalui dapil Sulsel 2. Diketahui, pensiunan Kementerian Perdagangan ini, sudah dua kali maju di Pemilu Legislatif di dapil Sulsel 2 melalui Partai Golkar.
Bahkan pada Pileg 2019 lalu, Yasir meraih suara terbanyak di Kabupaten Bone. Hanya saja, perolehan suaranya kala itu masih kalah dari Supriansah dan Andi Rio Padjalangi jika diakumulasi dengan total suara di 9 kabupaten kota di dapil tersebut.
M Yasir mengaku, pihaknya memutuskan hijrah ke PPP karena melihat historis dari partai berlambang Ka'bah tersebut. Apalagi di Bone, PPP pernah meraih puncak kejayaan.
"Ini menjadi salah satu misi saya. Mengembalikan marwah PPP, khususnya di Bone," katanya.
M Yasir punya tekad kuat, menjadikan PPP merebut kursi pimpinan DPRD Bone. "Termasuk tekad kami membawa PPP menang di Bone dan bisa mengusung calon bupati. Insya Allah," tukasnya.
Yasir juga mengaku, punya misi meningkatkan infrastruktur pertanian, perbaikan mekanisasi pertanian dan menggairahkan UMkM.
Juga, revitalisasi pasar tradisional di Bone. "Karena saya lihat, pemeliharaan pasar tradisional di Bone sangat kurang. Padahal kita sudah perjuangkan anggaran bantuan pasar dari pusat. Setelah dibangun, hanya fokus pungut retribusi tetapi kurang pemeliharaan," ucapnya.
Putra kelahiran Bone Utara ini juga menegaskan, komitmennya untuk Bone kedepan yang harus lebih baik. "PPP di Bone harus berjaya. PPP siap membawa perubahan yang lebih baik untuk Bone dan masyarakat di dapil Sulsel 2 (Bone, Maros, Parepare, Pangkep, Barru, Wajo, Soppeng, Sinjai, Bulukumba).
*
