Jambore Nasional II Arus Deras Di Luwu Utara Resmi Ditutup, Komitmen Bupati IDP Kembangkan Wisata Sungai

  • Bagikan

LUWU UTARA , RADARBONE.FAJAR.CO.ID-- Jambore Nasional II Arus Deras Sungai Rongkong resmi ditutup. Kegiatan yang digelar selama tiga hari itu berlangsung sukses.

Selama di gelar tiga hari, Jambore Nasional II Arus Deras Sungai Rongkong ini disi dengan berbagai kegiatan seeprti Rafting dan konservasi (penghijauan bantaran sungai rongkong, sharing pengembangan wisata sungai, sharing tentang panduan kemanan arung jeram khusus untuk para pemula dan masih banyak kegiatan lain nya.

" Alhamdulillah selama tiga hari kegiatan ini zero insiden. Ini berkat kerja keras para panitia dan dukungan semua pihak baik sponsor, TNI Polri, pemerintah dan yang takkalah penting nya adalah dukungan masyarakat setempat " kata Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, saat menutup kegiatan Jambore Nasional II Arus Detas Sungai Rongkong di Desa Tulak Tallu, Luwu Utara. Minggu (16/07/2023)

Indah berharap, kegiatan Jambore Nasional ini tidak hanya dijadikan ajang seru seruan semata, tapi benar benar dimanfaatkan untuk berbagi ilmu sesama penggiat arus deras, pengembangan wisata sungai dan lainya.

" Apa lagi jambore kali ini ada banyak senior, banyak tokoh penggiat arus deras yang hadir. Jadi rugi rasanya jika jauh jauh datang tidak mendapatkan ilmu dari para senior dan tokoh tokoh penggiat arus deras" harap Indah.

" Karena ini sudah menjadi agenda tahunan, jadi setelah ini kita istrahat sejenak lalu mulai mempersiapkan kembali untuk Jambore Nasional ke tiga. Sampai jumpa tahun depan," sambung istri Anggota DPR RI Muhammad Fauzi itu.

Jambore Nasional II Arus Deras Sungai Rongkong ini terbilang sukses, selain jumlah pesertanya lebih banyak dari jambore sebelumnya, kegiatan ini juga dihadiri para tokoh nasional penggiat arus deras di Indonesia di antaranya Toni Rumihat yang merupakan Presiden Ina River Boarding Asosiation, Wawan Purwana dari Trinusa Rafting sekaligus Ketua Yayasan Kapinis Bandung, Agustinus Lamba yang merupakan owner Indo Sella Rafting Toraja, John Lede MPA Aranyacala Trisakti 1990 dan terlibat dalam pendirian Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI).

Ada juga pelaku arung jeram di Bali I Made Antara yang merupakan pengajar dan pemandu senior arung jeram serta penulis buku “Panduan Keamanan Arung Jeram untuk Pemula, Toto H.P. Triwindarto Ketua Asosiasi Kayak Kano Indonesia, dan Lody Korua Ketua Asosiasi Pengusaha Arung Jeram Indonesia, Pendiri FAJI, pelopor paralayang di Indonesia dan tokoh penggiat alam bebas Indonesia. (*)

  • Bagikan