RADARBONE.FAJAR.CO.ID-- Beredar kabar oknum Guru MAN 1 Kabupaten Sinjai memobilisasi siswa untuk kepentingan politik di Kabupaten Sinjai Sulsel.
Oknum guru ini terkesan mengarahkan hampir semua siswa didiknya kesalah satu caleg DPRD Kabupaten Sinjai.
Amar salah satu pemerhati sosial politik mengecam keras dan meminta agar Panwaslu Kabupaten menelusuri dan memanggil oknum Guru MAN 1 Sinjai utara yang diduga mengarahkan siswanya untuk mendukung salah satu caleg DPRD Kabupaten Sinjai.
Amar menegaskan, jika benar ada mobilisasi maka itu masuk pelanggaran berat. Ia menegaskan, tidak dibenarkan fasilitas pendidikan atau peserta didik dijadikan alat politik apalagi bahan kampanye.
“Siswa, guru, dan warga sekolah akan sangat rentan dimobilisasi sebagai tim kampanye atau tim sukses para kandidat. Ini bukan pendidikan politik melainkan mobilisasi politik yang akan berdampak buruk,” ujarnya
Di samping itu, saat sekolah jadi ruang kampanye pemilu, atau siswa yang termanfaatkan politik praktis maka kondisi tersebut juga membuat rentan terjadinya bullying atau perundungan di sekolah terhadap sesama siswa.
Diketahui salah satu oknum guru kelas MAN 1 Sinjai Utara inisial YS diduga telah mengarahkan siswa dan siswinya disekolah tersebut untuk mendukung salah satu caleg DPRD Kabupaten Sinjai dimana telah memobilisasi pertemuan disalah satu kafe dipusaran kota Sinjai yakni KOMIKA pada 23 Desember beberapa hari lalu
“Sebagai contoh, siswa yang pilihan politiknya berbeda dari pilihan mayoritas murid lain, rentan akan dirundung oleh teman-temannya, apalagi jika materi kampanye caleg atau parpol sudah mengarah pada isu politik identitas," kata Amar.
Kepala sekolah MAN 1 yang berusaha dikonfirmasi melalui telefon selulernya belum ada jawaban.
*
