Ada Indikasi Golkar Sinjai Bermain, Tiba-tiba Sebar Undangan Saat Bawaslu Tangani Pengaduan Dugaan Kecurangan Pemilu

  • Bagikan

SINJAI, RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Persaingan memperebutkan kursi DPRD Sinjai kian memanas. Persaingan melibatkan sesama caleg internal di Golkar dapil I. Adalah dua caleg saling mengklaim unggul dalam perolehan suara, masing-masing caleg Golkar nomor urut 1 Andi Rusmiati dan caleg nomor urut 8, Dwi Amelia

Bahkan diduga kuat adanya kecurangan yang terorganisir, dimana suara partai digeser ke suara caleg.
Pengaduan ini pun tengah diproses Bawaslu Sinjai. Ketua Bawaslu Sinjai M. Arsal Arifin mengatakan, pihaknya menerima pengaduan dari Caleg Golkar nomor urut 8 terkait adanya dugaan kecurangan manipulasi suara. "Pengaduan tersebut lanjutnya sementara diproses.

"Betul ada laporan dari pihak caleg nomor urut 8 beberapa hari lalu, dan sementara kami proses dan segera dilakukan pengambilan kesimpulan dari hasil gelar di Gakumdu," tegasnya.
Sementara itu, saksi Caleg Golkar nomor urut 8, Bahar mengaku pihaknya menemukan dugaan kecurangan yang terjadi pada proses rekapitulasi suara, khususnya TPS 1.

"Kami sudah laporkan ke Bawaslu dan sejumlah bukti karena ada dugaan kecurangan dalam proses Pemilihan di TPS 1 dimana menguntungkan caleg nomor urut 1 Golkar," katanya.
Ia mengaku sudah memenuhi panggilan oleh Bawaslu Sinjai.

"Kami sudah masukkan pengaduan di Bawaslu Sinjai dan beberapa hari lalu dan kami sudah dimintai keterangan awal karena adanya dugaan keras pelanggaran yang dilakukan oleh petugas pemilu," jelasnya.
Sementara itu, beredar undangan partai Golkar untuk pertemuan bersama caleg Golkar yang dikonfirmasi sedang bertarung untuk meraih perolehan kursi yakni caleg nomor urut.
*

  • Bagikan