WATAMPONE, RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Sebanyak empat kepala keluarga di Desa Panyili Kecamatan Palakka, harus kehilangan tempat tinggal. Kebakaran yang terjadi Selasa siang 27 Februari menyebabkan empat rumah di desa tersebut ludes terbakar.
Adapun pemilik rumah, masing-masing Junaeda, Palo, Luke, Mase. Salah seorang warga, Erna mengaku jika sumber api dari rumah Junaeda. "Empat rumah ludes terbakar. Api cepat menjalar ke rumah yang berdekatan dengan rumah Junaeda karena saat bersamaan, angin kencang," ucapnya.
Satgas Damkar Bone, Yudi mengaku, sebanyak lima armada pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. "Penyebab kebakaran, karena korsleting listrik. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah," ucapnya.
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Damkar Bone, Muhammad Mustakim melalui staf, Pahmi mengatakan kasus kebakaran 2024 ini cukup tinggi. Damkar kata dia, sudah mencatat 17 kasus kejadian.
"Masyarakat harus waspada, sebelum keluar rumah harus memperhatikan kompor dan listrik yang ada di rumahnya," katanya. Kebakaran tikdak kenal musim hujan dan musim kemarau, jika terjadi kelalalaian potensi kebakaran.
"Apalagi pada musim kemarau lebih muda terjadi kebakaran. Makanya masyarakay diimbau selalu waspada," tutupnya.
*
baharuddin/askarsyam
