Legislator Muda Dinilai Layak Bertarung di Pilkada, Raihan Suara dan Jabatan Strategis di Partai Jadi Pembeda

  • Bagikan

WATAMPONE, RB--Legislator terpilih dari kalangan milenial dinilai layak bertarung di Pilkada Bone. Raihan suara dan posisi strategis di partai menjadi nilai tawar yang kuat.

Setidaknya, ada empat legislator muda yang raihan suaranya terbilang besar di dapil masing-masing. Mereka adalah Andi Akhiruddin yang meraih suara terbanyak di dapil V dengan perolehan 6.533 suara. Kemudian, Khairul Amran yang juga dari dapil V dengan raihan 5021 suara. Khairul juga tercatat sebagai Ketua DPC PPP Kabupaten Bone.

Sementara di dapil II, Andi Heryanto Bausad yang meraih 5.135 suara juga patut diperhitungkan. Andi Heryanto dikenal memiliki tim yang militan dan solid yakni SaHaBaT AHB.

Sementara di dapil III, Bustanil Arifin Amry yang menjabat Plt Ketua DPC Gerindra Bone juga layak diperhitungkan. Keempat legislator muda ini, siap bersaing di bursa calon wakil bupati bersama Ketua DPRD Bone, Irwandi Burhan.

Sementara di kalangan perempuan, nama-nama seperti Andi Purnama Sari, Hj Adriani Alimuddin Page dan A Tenri Walinonong juga cukup diperhitungkan masuk di bursa pencalonan.

Praktisi sosial, Rahman Arif menegaskan, legislator milenial harus mengambil peran di pilkada. Apalagi, jumlah wajib pilih di Bone sebagian besar merupakan kaum milenial.

"Ini yang menurut saya harus dimanfaatkan," ujarnya.

Ia menegaskan, nama-nama sekelas Andi Akhiruddin, Khairul Amran, Andi Heryanto Bausad dan Bustanil Arifin Amry patut menjadi hitungan.

"Khusus Andi Akhiruddin, daya tariknya tentu lebih besar. Basisnya jelas di Bone Utara. Tentu figur calon bupati jika ingin menggaet suara dari kalangan milenial, patut memperhitungkan para politisi muda ini," ucapnya.

Pun dengan legislator perempuan lanjutnya, juga patut menjadi hitungan. "Sisa bagaimana mereka bekerja meningkatkan elektabilitas dan popularitas," ucapnya.

*

  • Bagikan