RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Program IP400 terus digalakkan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Bone.
Pengambilan ubinan Padi program IP 400 poktan Mappadaelo Kelurahan Mattirowalie Kecamatan Tanete Riattang Barat misalnya, menghasilkan ubinan 6,57 atay setara dengan 10.51 ton/ha.
"Alhamdulillah, tadi panen IP400 di Poktan Mappadaelo. Hasilnya petani mampu menghasilkan gabah kering 10,51 ton perheltar," ucap Kadis TPHP Bone, H Andi Asman Sulaiman.
IP400 kata Kadis Asman serentak di 27 kecamatan. Adik Kandung Menteri pertanian Andi Amran Sulaiman itu menyebutkan, luas lahan IP400 terus bertambah setiap tahunnya.
"Hasil rapat tahun 2022 data kesiapan kelompok 10.000 Ha dan sudah menjadi laporan kementan RI. Artinya dari 3.303 ha saat awal kita launching IP400, menjadi 10 rbu hektar," jelasnya.
"Prinsipinya, program ini harus serentak. Terpadu, terintegrasi dan tuntas," ucapnya.
Andi Asman juga menegaskan, program IP400 bersama Program Mandiri Benih, menjadi salah faktor sehingga produksi padi di Bone bisa menembus 5 besar nasional.
Ia menyebutkan, program IP400 ini dikembangkan di Bone dengan empat kali panen dalam setahun.
" Semoga petani tetap masih bertahan dengan berbegai tantangan termasuk ketersediaan air dan faktor cuaca," ucapnya.
"Saya juga tekankan kepada teman-teman penyuluh pertanian, untuk aktif melakukan pendampingan kepada petani. Insya Allah dengan IP400 ini, produksi gabah petani akan terus meningkat dan tentu berdampak pada kesejahteraan petani kita," tutupnya.
*
