RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Anggota DPR RI Dr.H.Andi Rio Idris Padjalangi,SH.,M.Knmengatakan pentingnya menjaga hubungan dengan konstituen.
Momen apapun, menurut A.Rio harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk berinteraksi dengan konstituen.
Menurut Politikus Golkar ini, perlunya menjaga hubungan dengan konstituen, salah satunya melalui kegiatan berbagi Kebahagiaan anak yatim dan kaum dhuafa pada momen bulan Ramadhan ini.
Dirinya bersyukur bisa istiqomah melakukan kegiatan bersama anak yatim dan kaum dhuafa di dapilnya.
"Saya bersyukur bisa istiqomah untuk terus menerus melakukan kegiatan ini. Kita harus menjaga momentum agar selalu dekat dengan konstituten," ujar A.Rio pada kegiatan Ramadhan Berbagi Keberkahan, Anak Yatim dan Dhuafa bersama H.Andi Rio Indris Padjalangi di kediamannya jl.Lapatau Kabupaten Bone, Jumat (5/4/2024).
Menurut anggota Komisi III DPR RI ini, dalam Bulan Suci Ramadhan ini, sehingga disunahkan untuk memberikan amalan kepada anak yatim dan dhuafa serta masyarakat yang kurang beruntung.
Memaknai Ramadan sebagai momentum meningkatkan amal dan ibadah kepada Allah SWT. Dengan demikian akan terus timbul Semangat dan melaksanakan tugas dan tanggung jawab.
"Selamat berpuasa dan selamat menyongsong datangnya hari kemenangan. Kita terus berharap memberikan yang terbaik bagi masyarakat, karena kerja-kerja yang baik adalah ibadah kita juga," ujar A.Rio.
"Kegiatan berbagi ini setiap tahun dilakukan. Sebab, ini bagian dari membangun kembali hubungan dengan masyarakat. Mudah-mudahan masyarakat ini selalu melekat di hati saya," ucapnya.
Penyaluran tahun ini agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
"Tahun lalu kita kumpulkan di rumah, namun kali ini kami turun dengan mendatangi lokasi pangkalan Tukang Becak dan Tukang Ojek," ujarnya.
Hal ini bertujuan agar lebih dekat serta bersilaturahmi, kemudian bisa tahu bagaimana jumlah dan kondisi tukang becak dan ojek saat ini.
Pada acara Ramadhan berbagi Keberkahan Anak yatim dan kaum dhuafa, A.Rio membagikan bingkisan sekitar 1000 paket untuk anak yatim dan 1000 paket untuk kaum dhuafa.
