BONE, RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Kondisi poros Welalangnge - Panyili Kelurahan Macanang Kecamatan Tanete Riattang Barat, memprihatinkan.
Kondisi ruas jalan mulai traffic light hingga perempatan Pasar Sentral Palakka dan Stadion Lapatau rusak berat. Bahkan, mirip kubangan kerbau.
Salah seorang warga, Syahrul mengaku, ruas ini setiap harinya padat kendaraan. Warga dari Desa Panyili Kecamatan Palakka dan Desa Lampoko Kecamatan Barebbo rata-rata melewati ruas ini jika hendak ke kota Watampone.
"Ruas ini menjadi salah satu urat nadi perekonomian. Sebagian besar warga yang hendak ke Pasar Sentral Palakka pasti melewati ruas ini," katanya.
"Bagaimana pasar sentral mau hidup, kalau akses jalannya saja dibiarkan rusak. Sepertinya Dinas yang menangani ini masa bodoh," tukasnya.
Keluhan serupa dilontarkan Fajar. Ia mengaku, kendaraan roda dua sulit melintas, apalagi kendaraan roda empat.
"Ditambah lubang jalan yang dalam . Apalagi kalau hujan, banyak jebakan Batman. Tiba-tiba mobil sudah terperosok saja di lubang," keluhnya.
Tokoh masyarakat setempat, Muhammad Akbar juga menyayangkan kondisi ruas jalan yang rusak berat.
Ia berharap Pemda khususnya Dinas Bina Marga bisa memprioritaskan perbaikan ruas jalan poros Welalangnge.
"Sangat disayangkan masih ada ruas jalan di dalam kota Watampone yang kondisinya rusak berat seperti ini," tukasnya.
Sementara Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Kabupaten Bone yang dikonfirmasi terkait kondisi jalan tersebut yang sudah sangat memprihatinkan dan membahayakan keselamatan warga mengatakan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan segera melakukan perbaikan.
“Insya Allah rencananya akan dikerjakan tahun 2024 ini,” Singkat Askar. (*)
