LUTRA, RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Pemkab Luwu Utara komitmen meningkatkan kompetensi pencari kerja melalui pelatihan yang rutin digelar.
Hal itu terbukti dengan digelarnya pelatihan berbasis kompetensi Tahun 2022 di Gedung Pertemuan BLK Kecamatan Tanalili.
Pelatihan tahap pertama sudah digelar dan selanjutnya digelar pelatihab tahap kedua.
Plt Kepala Dinas Nakertrans, Enyon mengatakan, kegiatan hari ini selain menyerahkan piagam kepada peserta pelatihan tahap pertama juga di lakukan pembukaan pelatihan untuk tahap ke 2.
"Untuk tahap pertama, ada 64 peserta dengan kriteria pelatihan (Las Listrik, tatarias, komputer, menjahit). Sementara untuk tahap ke-2 saat ini kriteria pelatihannya yaitu (Komputer, tatarias, menjahit, prosesinya hasil pertanian)," ungkapnya.
Peserta kata dia, bukan hanya berasal dari Luwu Utara, ada beberapa daerah lainnya seperti angkona (Luwu timur), Toraja, Morowali Utara atau daerah lainnya.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengatakan, kegiatan ini merupakan pertanggung jawaban hadirnya pemerintah, dimana selain berupaya menyediakan lapangan pekerjaan juga memastikan para pencari kerja memiliki kompetensi nantinya.
"Harapannya peserta pelatihan nantinya yang telah mengikuti seluruh rangkaian pelatihan dapat mandiri. Bukan hanya sekedar mencari tapi juga dapat menyediakan lapangan kerja atas kompetensi yang telah mereka miliki," kata Indah yang juga Bupati Luwu Utara dua periode itu.
Diharapkan kedepan kata bupati yang baru dinobatkan sebagai tokoh perempuan partai Golkar terpopuler itu, pola pikir yang hadir tidak hanya jadi PNS, tapi memanfaatkan potensi yang dimiliki dengan pelatihan seperti ini.
"Sebab perlahan nantinya ada beberapa pekerjaan yang akan hilang. Jadi, silahkan di ikuti dengan baik, semoga setelah selesai nantinya apa yang di dapatkan dapat benar-benar meningkatkan kompetensi para pencari kerja bukan hanya yang ada di Luwu Utara tetapi juga di luar Luwu Utara," kunci Bupati perempuan pertama di Sulsel itu.
Indah juga mendorong hasil dari kompetensi peserta nantinya dimasukkan ke dalam E-katalog lokal yang Pemda hadirkan. Saat ini dari 514 Kabupaten kota se indonesia, hanya 142 kabupaten/kota yang telah siap e-katalognya salah satunya Kabupaten Luwu Utara.
"Dulu kita pusing bagaimna memasarkan produk kita baik itu tempat ataupun sasarannya, sekarang di rumah pun kita bisa memanfaatkan media sosial sebagai wadahnya," tambah Indah.
*
