WATAMPONE, RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Sebanyak 11 program fisik di Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Bone sudah di PHO atau diserahterimakan ke kelompok penerima manfaat.
Selain itu, juga dilakukan singkronisasi anggaran yang dipimpin langsung Kadis TPHP Bone, HA Asman bertempat di Kantor Dinas TPHP Bone, Senin 29 Agustus 2022.
Andi Asman menyebutkan, di APBD 2022 pihaknya mendapat suntikan anggaran Rp5 miliar lebih.
Dana tersebut dialokasikan untuk 48 kegiatan fisik di Dinas TPHP Bone.
"Alhamdulillah sejauh ini, sudah ada 11 program yang PHO. Saya sendiri menargetkan sebelum APBD perubahan ditetapkan, 48 kegiatan ini seluruhnya sudah harus rampung," ungkap mantan Kadis Ketahanan Pangan tersebut.
Andi Asman menekankan, tidak boleh ada program yang tumpang tindih. "Olehnya itu kita lakukan monitoring maraton ditingkat bawah. Tadi saya juga sudah pimpin rapat evaluasi dan hadir lengkap, mulai dari BPP, CDK, konsultan pengawas hingga rekanan," ucapnya.
Kadis Asman juga menegaskan, tidak boleh dilakukan PHO ketika volume kerja tidak sesuai RAB.
"Makanya, kita evaluasi menyeluruh pengerjaannya sebelum diserahkan. Saya maunya prestasi kerja dan itu wajib," tegasnya.
Adapun program fisik yang dianggarkan melalui DAU meliputi pengadaan sarana dan prasarana. Diantaranya, hand traktor, jalan usaha tani, sumur bor dan embun.
"Tadi setelah PHO, kita evaluasi supaya jangan ada program tumpang tindih. Singkronisasi ini penting, supaya asas manfaat dari program ini, betul-betul dirasakan petani," tegasnya.
Andi Asman juga menekankan, tujuan evaluasi, agar program yang ada betul-betul tepat sasaran serta terjaga dan berkelanjutan.
"Kita ingin asas manfaatnya betul-betul dirasakan oleh petani," kuncinya.
*
