Pengurus PWI Bone 2022-2025 Resmi Terbentuk

  • Bagikan

BONE, RADARBONE.FAJAR.CO.ID--- Persatuan Wartawan Indonesia(PWI) dan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia(IKWI) Kab. Bone periode 2022-2025 resmi terbentuk.

Pelantikan PWI dan IKWI Kab. Bone berlangsung di Lateya Riduni, Kompleks Rujab Bupati Bone, Sabtu (9/9/2023).

PWI Kab. Bone dilantik langsung oleh Ketua PWI Sulawesi Selatan(Sulsel) HM Agus Salim Alwi Hamu. Disaksikan Wakil Bupati Bone Drs. H. Ambo Dalle, M.M., Sekda Bone Drs. H. Andi Islamuddin, M.H, Forkopimda Kabupaten Bone.

PWI Kab. Bone dipimpin oleh Suparman Warium, Agustapa sebagai Sekretaris S.H., M.H., dan Rosdiana Sulja, S.S., sebagai Bendahara.

Sementara IKWI Kab. Bone dilantik oleh Hj. Rasdianah Agus Salim.
Pengurus IKWI Kab. Bone diketuai oleh Sarmawati, S.H., Sekretaris Sri Wahyuni, dan Bendahara Marlina.

Sekretaris PWI Bone AgustapaKami mengucapkan terima kasih kepada Ketua PWI Sulsel yang menyempatkan hadir melantik pengurus PWI Kabupaten Bone. "Demikian pula kepada pemerintah daerah dan forkopimda yang mendukung terlaksananya kegiatan pelantikan pengurus PWI Bome," kata Wartawan Radar Bone yang mewakili Ketua PWI Suparman yang sedang sakit.

Dia menuturkan terbentuknya pengurusan Persatuan Wartawan Indonesia(PWI) Kabupaten Bone setelah melaksanakan konferensi pada tahun 2022.

"Setelah beberapa tahun terakhir vakum di Kabupaten Bone, akhirnya terbentuk pengurus hasil konferensi yang diketuai oleh Suparman," kata Agustapa.

Agustapa menuturkan kehadiran PWI sebagai organisasi terstruktur mulai tingkat nasional hingga daerah banyak diminati.

"Hari ini sudah lebih 20 orang yang bergabung, bergabungnya anggota baru tidak asal masuk, tetapi harus mengikutu pelatihan dasar dan pelatihan lanjutan yang dilaksanakan oleh PWI," kata Agustapa.

Sementara itu Ketua PWI Sulsel HM Agus Salim menuturkan kehadiran PWI untuk meningkatkan mutu wartawan dalam menjalankan tugas tugasnya.

" Jadi yang pertama yang harus dilakukan pengurus PWI Bone yakni meningkatkan mutu, melalui pelatihan, UKW sehingga menjadi wartawan berkompetensi, wartawan profesional," kata Agus Salim.

"Sehingga profesional dalam bekerja dengan baik, melakukan konfirmasi dengan baik, tanpa ada kepentingan pribadi, tidak bisa dinafikkan kita dihantui dengan wartawan abal abal yang punya kepentingan pribadi," tambahnya.

Terakhir, Ketua PWI Sulsel meminta pemerintah daerah memperhatikan kesejahteraan jurnalis. Jurnalis yang membantu pemerintah dalam pencitraan berita positif. Tetapi juga tidak lupa mengangat isu isu yang terkonfirmasi.

" Jangan lupa kesejahteraan teman teman wartwaan, tetapi tentunya wartawan yang terverifikasi yang profesional, yang bijak," tutupnya.

*

  • Bagikan