RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Rapat kerja Komisi III DPRD Bone, Selasa 17 Oktober 2023 lebih banyak membahas pokir.
Sejumlah Anggota Komisi III DPRD mempertanyakan pokir DPRD Bone yang direfocusing 100 persen. Sementara ada program lain yang jalan di luar pokir anggota DPRD yang kegiatannnya sama.
Di Dinas Perkimtan misalnya, terdapat Rp12 miliar anggaran yang direfocusing yang sebagian besar merupakan hasil reses DPRD Bone.
Anggota Komisi III DPRD Bone, Bahtiar Malla mempertanyakan kenapa kegiatan yang bersumber dari reses dibabat 100 persen.
" Jangan sampai ada program titipan pejabat disini, karena saya lihat ada kegiatan yang jalan misalnya jalan lingkungan dan irigasi yang katanya hasil Musrenbang. Sementara ada program yang sama dari hasil reses DPRD Bone yang direfocusing," ucapnya.
Kemudian lanjutnya, apakah ada jaminan di APBD Perubahan ini, pokir anggota DPRD bisa berjalan.
"Itu yang kami mau perjelas," ucapnya.
Anggota Komisi III DPRD Bone, Arifuddin menegaskan ragu jika hasil reses DPRD Bone bisa berjalan di perubahan.
"Kita ini dijanji di parsial kedua, bahwa semua kegiatan akan terlaksana. Sekarang perubahan, saya masih sangsi. Ini sudah bulan Oktober pak, jangan-jangan ini persoalan sudah tidak ada uangnya. Kegiatanta sudah jalan. Dimana tajinya ini DPRD. Pengawasan DPRD hanya seremonial saja. Kami mohon ketua hadirkan keuangan, ada uang atau tidak," tukasnya.
Kadis Perkimtan, Budiono mengaku di perubahan ada anggaran Rp4 miliar untuk kegiatan fisik yang mengakomodir hasil reses DPRD Bone.
"Untuk memastikan kegiatan ini berjalan, kelihatan bahwa seakan-akan kami diberikan parsial tetapi itu tidak tercantum di SIPD. Kami tidak mungkin laksanakan kalau tidak ada anggarannya. Makanya kami upayakan terlaksana di perubahan," tukasnya.
*
