RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Menteri Pertanian, H Andi Amran Sulaiman menyerahkan penghargaan bagi BPP yang masuk kategori terbaik pelaksanaan teknologi Climate Smart Agriculture (CSA) Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP).
Salah satu BPP yang menerima penghargaan adalah BPP Kahu yang masuk lima besar terbaik.
Kepala UPT Balai Penyuluh Pertanian Kabupaten Bone, Akifah Azahra mengatakan, ada beberapa indikator penilaian penilaian yang menjadikan BPP Kahu unggul dari BPP lainnya.
Indikator penilaian dimaksud meliputi aspek sarana dan prasarana, aspek sumber daya manusia dan manajemen operasional.
"Termasuk didalamnya program kerja, kinerja penyuluh juga Kantor BPP dan pemanfaatannya," ucapnya.
"Alhamdulillah kita masuk lima besar terbaik dan meraih penghargaan nasional dari Bapak menteri Pertanian (H Andi Amran Sulaiman)," ucapnya.
Kadis Tanaman Pangan, H Andi Asman Sulaiman menyampaikan selamat kepada BPP Kahu yang masuk nominasi terbaik CSA Simurp. "Alhamdulillah tadi penghargaan diserahkan bapak menteri pertanian di AAS Building," kata Kadis Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone, Andi Asman Sulaiman, Sabtu 23 Desember 2023.
Andi Asman mengatakan penghargaan yang diraih BPP Kahu menjadi wujud komitmen untuk membangun suatu program nasional Kampung Horti.
"Dan disana banyak yang datang mengabadikan dan memetik langsung buahnya dan langsung beli. Seperti pare , melon , labu madu , kacang panjang , semangka , timun , bayam dan sejak itu menjadi pendaapatan untuk operasional kantor dan penyuluh dari jual setelah beli benih," kata Kadis Asman.
" Saya harap hal ini menjadi contoh sudah menjadi BPP berstandar nasional setelah di tetapkan kategori sebagai BPP terbaik," jelasnya.
"Jangan berhenti buat ide gagasan lahirkan inovasi untuk jadikan implementasi berkelanjutan," tambahnya.
Melalui program SIMURP lanjutnya diharapkan dengan mengurangi pemakaian pupuk kimia dan meningkatkan pemakaian pupuk organik, mampu memberikan hasil pertanian yang optimal dengan kondisi iklim yang mendukung.
"Termasuk, dengan hadirnya Program SIMURP diharapkan mampu mengembangkan kemampuan manajerial penyuluh dan pengelola di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), tutupnya.
*
