RADARBONE.FAJAR.CO.ID-Petani yang memiliki sawah tadah hujan di Kabupaten Bone patut bersyukur. Kementerian Pertanian melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone, menyalurkan bantuan pompa sebanyak 3.640 unit yang menyasar sedikitnya 38.000 Ha sawah tadah hujan di daerah ini.
Ini menjadi wujud Komitmen Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone, H Andi Asman Sulaiman menjadikan Bone lumbung pangan nasional, dibuktikan dengan berbagai program yang menyentuh langsung petani.
Kepada RADAR BONE, Andi Asman menegaskan, bantuan tersebut menyasar petani di 27 kecamatan.
"Jadi ini program giat pompanisasi tadah hujan, wajib tanam minimal 2 x setahun,'' ungkapnya, Minggu 17 Maret 2024.
Andi Asman menegaskan, selain bantuan pompanisasi, pihaknya juga menyediakan benih varietas unggul.
Diketahui, Dinas TPHP Kabupaten Bone, sudah merancang rencana besar yang akan dilakukan di 2024 ini.
Salah satunya, mendukung Program Nasional yakni Swasembada Pangan.
"Kabupaten Bone, sebagai salah satu daerah penghasil beras terbesar di Indonesia. Dengan predikat itu, yah wajib hukumnya kita mendukung program nasional yang dicanangkan Kementerian Pertanian, untuk kembali Swasembada Pangan," tegas adik kandung Menteri Pertanian RI, Dr Ir H Andi Amran Sulaiman MP itu.
Rencana besar lainnya, kata dia, adalah peningkatan kemampuan SDM Pertanian, khususnya penyuluh dan memaksimalkan dukungan sarana dan prasarana pertanian. Itu dinilai sebagai salah satu item, untuk pemicu peningkatan produksi hasil pertanian.
"Kemampuan SDM terkhusus penyuluh, harus terus ditingkatkan. Entah melalui pelatihan atau studi tiru. Pengetahauan mereka harus di up grade seraca berkala," kata Andi Asman.
*
