Bantah Pernyataan Kabag PBJ, Oknum di Sinjai Mengaku Pernah Dijanjikan Proyek oleh Putra Pj Bupati

  • Bagikan

RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Pernyataan Kabag Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ), Andi Syarif yang mengaku jika putra Pj Bupati Sinjai, AK (25 thn) tidak terlibat bagi-bagi proyek di Sinjai langsung dibantah salah satu warga di Sinjai.

Sumber RADAR BONE inisial SR mengaku jika pernyataan yang disampaikan Kabag PBJ Andi Syarif hanya pengalihan isu.

SR membeberkan bahwa dirinya pernah berkomunikasi dengan AK anak PJ Bupati Sinjai dan membicarakan terkait proyek yang ada di Sinjai.

"Saya pernah berkomunikasi dengan Akbar bahkan pernah dijanji proyek sama beliau untuk di kerjakan tahun ini," katanya.

Diberitakan sebelumnya Proyek di Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan diduga dibagi sebelum tender,bahkan hampir dipastikan siapa pemiliknya.

Sejumlah makelar proyek dan kontraktor mulai pasang harga dengan mahar alias uang muka yang harus disetor kepenguasa sebagai komitmen untuk mendapatkan paket tender atau jenis pekerjaan disetiap OPD di Kabupaten Sinjai.

Bagi bagi jatah proyek ini terkuak setelah salah satu kontraktor yang merasa dirinya didiskriminasi (dalam sebuah percakapan) sehingga sistem bagi bagi proyek tersebut terbongkar dan bahkan mnyebut beberapa nama kontraktor yang direkomendasikan sebagai pengatur proyek oleh AK yang disinyalir anak Pj Bupati Sinjai TR.Fahsul Falah.

Menanggapi hal Tersebut melalui Kabag PBJ Pemerintahan Kabupaten Sinjai Andi Sarifuddin membantah tudingan yang dilayangkan terhadap anak Penjabat (Pj) Bupati Sinjai terkait bagi-bagi jatah proyek

Andi Sarif menegaskan, tuduhan tersebut tidak benar. Dia menjelaskan, kehadiran anak Pj. Bupati Sinjai beberapa pekan lalu di Kabupaten Sinjai kapasitasnya sebagai konsultan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), untuk memferivikasi 2 perusahaan yang ditunjuk langsung oleh Presiden RI melalui pusat P3DN Kemenperin, yaitu perusahaan dari PT surveyor Indonesia dan PT Sucofindo.

"Jadi kehadiran beliau (anak Pj. Bupati Sinjai) beberapa pekan lalu di Sinjai, bukan untuk datang membagi-bagi jatah proyek. Itu sama sekali tidak benar,” tegasnya.

Sementara AK yang berusaha dikonfirmasi baik tatap muka, telepon maupun pesan singkat WA hingga berita ini diturunkan dirinya belum menjawab terkait isu tersebut

Sebelumnya beberapa Kontraktor yang direkomendasikan diduga sebagai ketua kelas yang dipercayakan kumpul fee proyek guna disetor yakni.MB.FS.SR dan salah satu oknum aktif dilembaga Negara.

*

  • Bagikan