Duet Klan Sulaiman-Pawi Dinilai Ideal

  • Bagikan

Bersanding di Pilkada Bone 2024, Pengamat: Muda, Cerdas dan Peduli

RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Jelang pilkada Bone, sejumlah figur mulai mencuat bakal maju bertarung. Ada dua figur yang belakangan santer diisukan bakal berpasangan di pilkada. Yakni Kadis Pertanian, Andi Asman Sulaiman (AAS) dan Kadis Pariwisata,
Andi Promal Pawi. Dua figur ini di sebut-sebut bakal menyatukan dua keluarga besar yakni klan Sulaiman dan Klan Pawi.

Andi Asman dijagokan bertarung
sebagai calon Bupati Bone. Bahkan
belakangan, santer dikabarkan jika Andi
Asman akan menggandeng figur dari klan Pawi, yakni Andi Promal Pawi yang saat ini menjabat Kadis Pariwisata dan juga Ketua IKA Unhas Bone.

Paket keduanya, dinilai punya kans
besar memenangkan Pilkada.
"Andi Asman dan Andi Promal Pawi merupakan sosok birokrat yang dikenal sarat prestasi. Sama-sama peraih setyalencana dari Presiden RI,” kata
praktisi sosial, Rahman Arif.

Ia menilai, pertarungan Pilkada Bone diprediksi bakal sengit. Khusus Klan Sulaiman, figur yang didorong dari keluarga ini tak dapat dipandang sebelah mata.

Andi Asman Sulaiman misalnya,
merupakan salah satau birokrat yang sarat prestasi.

Andi Asman mengawali karir ASNnya sebagai staf biasa di Kecamatan Ganra Kabupaten Soppeng. Kemudian, staf di Dinas Tata Ruang Kabupaten Bone.

Pada tahun 2011, AAS sapaan akrabnya, dipromosikan sebagai Sekretaris Lurah Majang. Hingga kemudian jabatan penting lainnya yakni Lurah Majang, Kepala Seksi di Dinas Pariwisata, Sekretaris Camat Bengo, Camat Barebbo, Kepala Dinas Ketahanan Pangan hingga Kepala Dinas Pertanian yang dijabatnya
sampai sekarang.

“Tentu Andi Asman punya modal besar bertarung. Apalagi sosok ini dikenal
sarat prestasi selama menjabat kepala dinas. Bahkan inovasi layar hatiku yang dicetuskannya saat menjabat Kepala Dinas Ketahanan Pangan, berhasil mengantarnya meraih tanda kehormatan Presiden RI berupa Satyalancana Wira Karya,” ucapnya.

Andi Asman lanjutnya akan semakin kuat jika didampingi oleh figur yang juga ketokohan kuat di Bone.

Sosok Andi Promal lanjutnya, menjadi figur pas yang layak mendampingi AAS. Sosok muda, cerdas dan peduli.

“Apalagi dengan pengalaman Andi Promal Pawi yang pernah bertarung di
Pilkada Bone 2013 berpasangan dengan Andi Taufan Tiro. Jika keduanya berpaket, maka akan semakin kuat, karena akan bersatunya klan Sulaiman dengan Klan Pawi,”
tukasnya.

Ia menilai, kans keduanya memenangkan Pilkada sangat besar. “Dengan kondisi yang dialami Bone saat ini, perlu figur mumpuni, pekerja keras dan bisa membawa daerah
ini keluar dari keterpurukan akibat defisit anggaran yang diprediksi lebih Rp100 miliar,” tukasnya.

Pengamat politik yang juga akademisi, Yushar Imran menambahkan, Andi Asman disamping sarat prestasi, juga ditopal modal ekonomi dan sosial. Kakaknya, Andi Amran Sulaiman yang masih menjabat Menteri Pertanian,
tentu akan punya peran penting.

Andi Amran tegas dia sudah membuktikan itu saat mengantar adiknya, Andi Sudirman Sulaiman meraih kursi Wakil Gubernur Sulsel.

“Saat itu tidak ada yang mengenal Andi Sudirman Sulaiman. Tetapi kecerdasan Andi Amran bisa melihat peluang itu. Dan di Pilkada ini, saya yakin akan ada kejutan lagi,” tukasnya.

Penilaian serupa dilontarkan pengamat politik, Dr Ali Anas. Dosen UNIBOS ini
melihat Kans Klan Sulaiman memenangkan Pilkada sangat kuat.

Modal ekonomi, sosial dan jaringan pemenangan menjadi nilai plus klan ini.

“Hanya dalam kancah perpolitikan, bukan hanya modal ekonomi dan sosial, tetapi yang terutama modal
elektabilitas. Jadi, tinggal kemudian bagaimana Andi Asman Sulaiman misalnya jika didorong oleh klan Sulaiman bertarung di Pilkada Bone, bisa meningkatkan modal elektabilitas. Hari ini masyarakat membutuhkan
kandidat yang bisa menjawab tantangan. Termasuk melihat
gagasannya.

“Bagaimanapun besarnya kans, kalau tidak bisa menjawab dengan gagasan dan program kebijakan pro rakyat maka akan sulit juga,” tukasnya.

Ia menegaskan, selama ini keluhan dasar mulai dari infrastruktur jalan, pendidikan dan kesehatan yang belum
bisa dituntaskan oleh bupati yang pernah menjabat.

“Olehnya itu, masyarakat membutuhkan figur yang mampu menjawab tantangan itu,” terangnya.

Selain Andi Asman, figur potensial lainnya yang juga dinilai bakal meramaikan pertarungan Pilkada Bone, yakni Pj Bupati Bone, Andi Islamuddin. Andi Islamuddin lanjutnya, memiliki pondasi kekuatan di pemerintahan.
Figur lainnya, yaknui Andi Akmal Pasluddin. Andi Akmal, meski gagal di Pileg 2024, namun jika bisa memaksimalkan struktur tim dan
juga partai pengusung, sosok Anggota Komisi IV DPR RI itu masih tetap memiliki potensi.

Ditambah, dengan jaringan kekerabatan. Selain Andi Akmal, juga ada nama figur lainnya, yakni Andi Rio Idris Padjalangi dan Andi Ikhwan
Burhanuddin. Sementara itu, Andi Asman Sulaiman mengapresiasi
banyaknya dorongan dan dukungan baginya untuk maju di Pemilukada Bupati Bone.

Kepada RADAR BONE, Andi Asman menegaskan, telah berupaya keras dalam mempersembahkan yang terbaik untuk Kabupaten Bone.

“Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada saya. Saat ini, saya sedang fokus untuk menjadikan Pangan Berdaulat di Bone menjadi kenyataan. Ini adalah mimpi besar saya, dan saya yakin kita bisa mencapainya yaitu menjadikan Bone tetap sebagai lumbung pangan Nasional,” ujarnya.

Andi Asman menegaskan, jika suatu saat amanah itu berpihak kepadanya dan mendapat restu dari keluarganya, itu akan menjadi pertimbangan
besar baginya.

"Insya Allah kita maju jika ini demi kepentingan masyarakat Bone, utamanya petani,” kuncinya

  • Bagikan