LUTRA, RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Bupati Luwu Utara (Lutra) Indah Putri Indriani, membuka secara resmi lokakarya peta jalan kakao lestari di Luwu Utara, Rabu 28 September 2022 di aula hotel Bukit Indah masamba
Hadir pada lokakarya tersebut, Hasrul Hafid rainforest Alliance, PT. Mars Fajar manajer cacao Academy PT. Mars, Tania Dari World Agroforestry ( ICRAF)
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengatakan, Pemerintah Kab. Luwu Utara berkomitmen dalam pengelolaan kakao lestari yang kemudian di wujudkan dalam penyusunan Peta jalan ( Road Map) Kakao Lestari di Kab. Luwu Utara.
'Dengan penyusunan Peta jalan artinya apa yang harus kita lakukan dalam rangka menuju pada tujuan akhir untuk mewujudkan Kakao Lestari, Rakyat Sejahtera," ucapnya.
Penyusunan peta kakao lestari telah melalui beberapa tahap dan kolaborasi berbagai pihak dalam upaya mengembalikan kejayaan Kakao Di Luwu Utara.
"Hari ini menyempurnakan dokumen peta jalan kakao lestari. Mengapresiasi kepada setinggi-tingginya atas inisiatif dalam memberikan perhatian dan support terhadap pembangunan di Kab. Luwu Utara yang saat ini sedang melakukan percepatan pembangunan," katanya.
Luwu Utara lanjutnya, merupakan salah satu penghasil kakao terbesar di provinsi Sulawesi Selatan dengan menyumbang sekitar 30 persen terhadap produksi kakao provinsi.
"Dalam RPJMD terdapat program unggulan BISA bersaing yakni peningkatan daya saing daerah meliputi pengembangan padi sawah berkelanjutan, satu abadi, kakao Lestari dan kopi berkualitas," ucapnya.
Luwu utara memiliki modal yang besar dalam mengembangkan komoditas kakao secara berkelanjutan dengan mempertimbangkan isu strategis pengelolaan kakao saat ini antara lain penataan dan alokasi lahan untuk pengembangan komoditas kakao sesuai dengan lahan, kedua kebun kakao merupakan kebun rakyat yang membutuhkan peningkatan keahlian petani dalam rangka perbaikan produktivitas kakao dan terakhir perbaikan pasar dan rantai nilai yang efisien dan berkeadilan bagi petani.
"angkah- langkah strategis yang telah dilakukan pemerintah Kab. Luwu Utara yakni implementasi program dan kegiatan yang terdapat dalam RPJMD Dan Restra OPD terkait. Dan perlu adanya penajaman dan inovasi yang membutuhkan keterlibatan berbagai pihak untuk dapat mengelola kakao Lestari yang menjadi visi bersama dalam Roadmap ini," kuncinya.
*
