Masa Kampanye Pemilu 2024 Dipersingkat, Golkar Luwu Utara Siap Tancap Gas

  • Bagikan

LUWU UATARA, RADARBONE.FAJAR.CO.ID -- Masa kampanye Pemilu 2024 mendatang dipersingkat hanya 75 hari saja. Meski begitu Ketua DPD II Golkar Luwu Utara Indah Putri Indriani menilai hal tersebut justru lebih baik.

Komisi II DPR RI bersama Menteri Dalam Negeri, KPU, Bawaslu, dan DKPP menyetujui Peraturan KPU (PKPU) soal tahapan Pemilu 2024. Dalam PKPU tahapan Pemilu 2024 ini, disepakati masa kampanye dipersingkat hanya 75 hari saja.

Jika dibandikan pada masa kampanye pemilu 2014 dan 2019, masa kampanye pemilu 2024 jauh lebih singkat, dimana pada pemilu 2014 yang lalu parpol dan caleg punya waktu 15 bulan dan di 2019 masa kampanye 6 bulan.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD II Golkar Luwu Utara, Indah Putri Indriani menilai dipersingkatnya masa kampanye pada pemilu 2024 mendatang bukanlah masalah. Menurutnya partai politik khususnya Golkar tidak hanya bekerja sekali dalam lima tahun, atau hanya di event resmi politik saja.

"Melalui sosialisasi parpol, berbagai program kerja yang telah di susun dan telah dilaksanakan sebenarnya itu adalah bagian dari sosialisasi partai. Jadi saya pikir tidak ada masalah, karena pada dasarnya partai telah bekerja dan tidak pernah berhenti bekerja dan itu menjadi bagian sosialisasi parpol khsusunya Golkar," jelas Indah.

Bupati Luwu Utara itu menambahkan, terkait dengan para bakal caleg, mereka sudah memperkenalkan diri lebih awal, " Hanya saja secara resmi kampanye itu nanti pada waktu yang ditentukan selama 75 hari. Tapi realitanya kan mereka ini sudah bekerja lebih awal. Bagi Golkar itu tidak ada masalah, lebih singkat justru lebih baik karena itu akan mengurangi pembelahan sosial di masyarakat kita," tegas Indah.

Sementara itu, Sekretaris DPD II Golkar Luwu Utara, Amrillah To Dewi menjelaskan, Golkar Kabupaten Luwu Utara tetap memaksimalkan Konsolidasi Partai. Memperhatikan tahapan Pemilu 2024 yang telah berjalan,

" Sesui petunjuk ibu ketua (Indah Putri Indriani.red) Golkar Luwu Utara akan intensi menggerakan infrstruktur partai hingga tingkat pimdes dan pimlur. Kita akan menyentuh kader partai tingkat bawah dengan mengadakan pendidikan politik di semua Dapil yang ada di Luwu Utara," ungkapnya. (*)

  • Bagikan